Harapan kami dalam hidup ini lebih mudah dan lebih mudah ketika kita mati nanti, kita tidak bisa membiarkan beban dan meninggalkan cukup uang sebagai modal untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarga, istri dan anak-anak yang pergi. Tetapi terkadang ada hal-hal yang tidak selalu berjalan seperti itu. Anda bisa mati besok, hari berikutnya, bulan depan, tahun depan siapa yang tahu kapan mantra itu datang.
Tentu, itu adalah pemikiran yang mengerikan, tapi kami bertanya-tanya bagaimana nasib keluarga setelah keberangkatan Anda kemudian akan, terutama jika Anda adalah tulang punggung keluarga. Apakah mereka punya cukup uang untuk membayar pinjaman rumah? atau Mungkinkah anak-anak Anda membayar uang sekolah mereka? Apakah istri Anda memiliki cukup uang untuk membayar biaya dan semua kebutuhannya?
Memahami asuransi jiwa
Asuransi jiwa umumnya disebut "asuransi kematian". Seperti jenis asuransi lainnya, asuransi jiwa adalah perlindungan terhadap risiko dan sesuatu yang tidak diketahui. Saat kita tertarik untuk memakai asuransi jiwa, kita akan mengeluarkan uang untuk memiliki ketenangan pikiran bahwa keluarga kita akan memiliki asuransi jiwa yang layak setelah kematian mendadak Anda. Asuransi jiwa, misalnya, kombinasi keselamatan di atas perahu nelayan atau kantong udara di dalam mobil. Ya .. meskipun Anda berharap tidak menggunakannya, tetapi harus ada untuk berjaga-jaga. Itulah definisi asuransi jiwa.
Beberapa orang menyebut asuransi jiwa sebagai permainan.Mereka pikir Anda membuang banyak uang untuk mengambil taruhan Anda akan mati muda. Ini hanya bagian dari rencana ekonomi yang lebih besar. yang tujuannya adalah keamanan finansial keluarga Anda.
Jadi apa itu asuransi jiwa? Dan mengapa saya harus membeli asuransi jiwa? Dan cakupan apa yang Anda butuhkan? Jika Anda tidak memiliki anak, apakah Anda benar-benar membutuhkan asuransi jiwa? Silakan baca lebih lanjut untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Apa itu asuransi jiwa?
Orang dengan asuransi jiwa adalah orang-orang yang peduli dengan asuransi jiwa dan ingin membeli asuransi jiwa untuk memberi keluarga mereka cukup uang dan asuransi keuangan ketika mereka mati. Ketika Anda membeli polis asuransi jiwa, Anda siap membayar premi bulanan, triwulanan, atau tahunan untuk jangka waktu polis asuransi Anda. Itu bisa dalam setahun atau seumur hidup. Jika Anda meninggal dalam jangka waktu polis Anda, keluarga atau orang yang diasuransikan dalam polis Anda akan menerima uang itu dan secara finansial aman.
Sejarah asuransi jiwa pertama
Dari Abad Pertengahan, asuransi jiwa didominasi oleh organisasi persaudaraan dan keagamaan, serikat pekerja dan perusahaan asuransi jiwa bersama. Seperti serikat kredit, perusahaan asuransi jiwa adalah anggota yang berbagi manfaat. Pada akhir abad ke-17, astronom Edmond Halley mengembangkan bagan aktuaria pertama untuk menghitung risiko asuransi perorangan berdasarkan statistik kematian. Semakin tinggi risikonya, semakin tinggi premi yang harus dibayar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah premi asuransi jiwa
Seperti yang saya sebutkan di atas, semakin tinggi risiko kematian, semakin tinggi harga premi yang harus dibayar. Perhitungan risiko selalu merupakan bagian penting dari bisnis asuransi jiwa. Ketika mengajukan polis asuransi jiwa, Anda perlu melengkapi rekam medis lengkap (termasuk riwayat medis keluarga Anda).
Anda juga akan ditanya tentang gaya hidup, hobi, sejarah kredit, catatan mengemudi dan kebiasaan Anda. Semua informasi ini digunakan oleh aktuaris asuransi untuk mengetahui berapa banyak mereka harus biaya atau jumlah premi polis asuransi jiwa Anda, atau mereka dapat menolak / menyangkal kebijakan untuk Anda. Kunjungi juga: https://www.ditinsurance.com/2018/06/materi-asuransi-syariah.html
Posting Komentar